Dalam dunia digital marketing, Google Ads adalah salah satu senjata paling ampuh untuk mendongkrak visibilitas bisnis. Tapi tahukah kamu bahwa ada dua jenis iklan utama di Google Ads yang sering bikin bingung, yaitu Search Ads dan Display Ads? Nah, kalau kamu sedang cari cara optimasi Google Ads yang paling efektif untuk bisnismu, wajib banget paham perbedaan keduanya.
Yuk, kita bahas satu per satu dengan gaya yang santai tapi tetap berbobot!
1. Apa Itu Search Ads?
Search Ads adalah jenis iklan yang muncul di halaman hasil pencarian Google. Misalnya, ketika seseorang mengetik “jasa digital marketing terpercaya” di Google, lalu muncullah beberapa iklan di bagian atas—nah, itulah Search Ads.
Keunggulan Search Ads:
-
Menargetkan orang yang sudah punya niat untuk mencari produk atau layanan.
-
Lebih cocok untuk konversi langsung seperti penjualan atau form leads.
-
Cocok untuk keyword yang kompetitif dan punya volume pencarian tinggi.
Kalau kamu pengin iklan yang langsung “nendang” ke audiens yang memang sedang cari solusi, Search Ads adalah jawabannya!
2. Apa Itu Display Ads?
Berbeda dengan Search Ads, Display Ads muncul di berbagai situs partner Google, termasuk YouTube, blog, atau portal berita. Bentuknya pun lebih visual, bisa berupa gambar, banner, atau bahkan video pendek.
Keunggulan Display Ads:
-
Cocok untuk branding dan awareness.
-
Bisa menjangkau audiens yang belum mencari, tapi potensial tertarik.
-
Pilihan targeting-nya luas: demografi, minat, bahkan retargeting.
Display Ads ibarat brosur digital yang tersebar di mana-mana. Walaupun nggak langsung closing, mereka bisa memperkuat kehadiran brand-mu di benak calon pelanggan.
3. Jadi, Pilih yang Mana untuk Optimasi Google Ads?
Jawabannya tergantung tujuan kampanyemu.
-
Kalau ingin hasil cepat dan terukur, fokus dulu ke Search Ads.
-
Kalau ingin bangun brand awareness dalam jangka panjang, kombinasikan dengan Display Ads.
Bahkan, strategi paling cerdas adalah menggabungkan keduanya. Search Ads untuk menarik orang yang “siap beli”, sementara Display Ads membangun kepercayaan dan menjaga agar brand-mu tetap diingat.
4. Tips Optimasi Google Ads Biar Iklan Nggak Boncos
Agar kampanye iklan kamu makin optimal, ini beberapa tips yang wajib dicoba:
-
Riset keyword: pastikan kamu menargetkan kata kunci yang relevan dan punya volume tinggi.
-
A/B Testing: uji berbagai variasi iklan untuk tahu mana yang performanya paling oke.
-
Gunakan landing page yang relevan: jangan cuma arahkan ke homepage, tapi buat halaman khusus sesuai iklan.
-
Pantau metrik penting: klik, konversi, dan cost per result harus selalu kamu pantau dan evaluasi.
Penutup: Bingung Mulai dari Mana?
Tenang aja, kamu nggak harus belajar semuanya sendirian. Kalau kamu butuh partner digital marketing yang ngerti cara optimasi Google Ads dan siap bantu bisnismu naik level, gineus.id adalah jawabannya!
Kami siap bantu mulai dari pembuatan website profesional, setup iklan yang tepat sasaran, hingga strategi digital yang terukur.
Yuk, konsultasi gratis bareng tim Gineus sekarang juga di gineus.id!